Selamat malam teman-teman, baiklah kali ini saya akan memposting sebuah foto essay yang saya garap bersama teman kelompok saya pada waktu mengerjakan tugas Fotografi Dasar II, semoga dari sini saya dan teman-teman dapat lebih memahami cara pembuatan foto essay. Menurut saya sebenarnya yang lebih ditangkap disini yaitu cerita atau caption dari setiap foto gimana penjelasan dari sebuah foto sehingga terwujudlah cerita yang ingin disampaikan oleh fotografer kepada orang-orang yang melihat fotonya.
Oke berikut ini sebuah foto essay yang akan saya sajikan, judulnya "BEHIND THE SCENE JOGJA"
BEHIND THE SCENE JOGJA mempunyai latar belakang sebagai berikut :
Daerah Istimewa Yogyakarta begitulah para masyarakat
Indonesia dan para wisatawan mancanegara menyebutnya, tidak seperti pada
gambaran yang ada dalam pikiran masyarakat yang mendengar nama ini dan tidak
seperti apa yang sering di ekspose tentang keindahan-kehindahan
Yogyakarta. Sebagian dari kalian pernah
tidak memikirkan realita nyata yang ada di Yogyakarta, di saat kalian melihat
keindahan Yogyakarta dalam layar kaca atau media apa pun?
Kami sebagai pendatang baru
yang sedang manjalankan studi semakin
paham akan realita nyata yang ada di Yogyakarta. Dibalik keindahan Yogyakarta banyak hal yang
menarik, lucu, keprihatinan yang bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih
menyikapi setiap realita yang terjadi di Yogyakarta. Ini relita nyata di sebagian titik kota
yogyakrta yang telah kami abadikan dalam beberapa foto.
SELALU ADA
|
Yohannes Wili Pamungkas - Selalu Ada |
-
Yogyakarta mempunyai banyak tempat
wisata dan tempat bersejarah. Banyak orang menikmati keistimewaan kota
Yogyakarta, mulai dari wisatawan dalam negeri dan luar negeri. Wisatawan asing
atau yang kita sebut orang Bule ini selalu ada di sebagin titik tempat wisata
yang ada di Yogyakarta. Bule tidak hanya menikmati tempat wisata yang ada di Yogyakarta melainkan
Budaya dan adat istiadatnya juga.
PENCARI NAFKAH
|
Mai Hidayati - Pencari Nafkah |
-
Banyak usaha yang dapat dilakukan oleh
setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, yah beginilah salah satu
caranya para orang-orang yang banyak kita temui dijalanan Jogja. Dibalik
keindahan Jogja yang tersimpan banyak kita temui orang-orang yang tak
berkecukupan memenuhi kebutuhan hidupnya salah satu dengan cara seperti ini,
ada yang mengemis, mengamen, jualan di sepanjang pinggiran jalan Malioboro dsb. Selama mereka masih sanggup berusaha kecuali
“mengemis” maka usaha mereka masih pantas kita hargai.
LIFE STYLE
|
Rendy Erianda - Life Style |
Foto ini menggambarkan tentang maraknya
penggila sepatu roda di kota Jogja yang sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian
anak muda bahkan hampir setiap malam komunitas-komunitas sepatu roda berkumpul
di 0.Km
PEKERJAAN SAMPINGAN
|
Rendy Erianda - Pekerjaan Sampingan |
Tidak semua polisi lalu lintas bekerja mengatur
lalu lintas, di foto ini terlihat polisi sedang membaca Koran atau bahkan
sambil menjaga toilet sebagai pekerjaan sampingan.
ATTENTION!!!
|
Rendy erianda - Attention! |
Ini bukti bahwa tidak semua masyarakat
yang tinggal di Jogja disiplin dalam berlalu lintas, dalam foto ini terlihat
kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
BERISTIRAHAT DIJANTUNG YOGYAKARTA
|
Ganys Herdwiliana Buhori - Beristirahat Dijantung Jogja |
Yang kita tau tentang Yogyakarta hanyalah tempat-tempat
wisatanya, budaya, makanan-makanan khasnya dan para wisatawan yang tidak
henti-hentinya berdatangan ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Tetapi pernah kah
kalian melirik atau melihat para pencari nafkah yang setiap harinya mengayunkan
becaknya untuk sesuap nasi. Ya, bapak yang sudah separuh baya ini tetap kuat
dengan kulit dan usianya yang tidak kencang dan muda lagi. Dan bapak perkasa
ini sedang beristirahat melepaskan lelahnya di jantung Yogya (Tugu) sambil
menunggu seseorang yang ingin memakai jasanya untuk di antar kemana saja yang
mereka ingingkan.
PELAN,PASTI,TERSINGKIR SEJARAH KITA
|
Edwardo Adithya - Pelan,pasti tersingkir sejarah kita |
Sejarah mulai susah ditemukan ole haling-aling
pembangunan.
TUA DIJALAN
|
M.Urwatul Khairi - Tua Dijalan |
Merupakan tempat keseharian seorang kusir
andong, tepatnya di pelataran pinggir toko-toko malioboro.
KEHILANGAN TEMPAT
|
Edwardo Adhitya - Kehilangan Tempat |
Seperti tidak ada tempat lagi untuk
berkarya di kota seni ini, dimana seharusnya mereka seniman jalanan diberikan
tempat untuk berkarya.
BUISNESS
|
Robson Daniel J.Barbosa - Buisness |
-